Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel selalu mendorong mahasiswa untuk menempuh studi dengan lulus tepat waktu.
Pada kegiatan Kuliah Umum dan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Magister (S2) Pendidikan Jasmani FKIP, UPGRIP mengenalkan pembelajaran digital sebagai kampus yang dikenal dengan “Cyber University”.
Kegiatan tersebut dibuka Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., M.H. diwakili oleh Sekretaris BPH PB PGRI Drs. Surmana, M.M., didampingi oleh Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si. CIQaR di Gedung C, Aula H. A Latief, UPGRIP, Sabtu, (27/5/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang Assoc Prof. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd. CIQaR diwakili oleh Wakil Dekan I, II, III, Ketua GPM, Kabag. Akademik, Kabag. TU, Kasubbag dan Ketua Program Studi di lingkungan FKIP Universitas PGRI Palembang serta tamu undanagan lainnya.
Ketua Pelaksana Kuliah Umum dan PKKMB Plh. Ketua Program Studi Magister Pendidikan Jasmani Farizal Imansyah, M.Pd mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang peran Digitalisasi bagi mata pelajaran Pendidikan Jasmani dalam Merdeka Belajar sesuai dengan perkembangan terkini pada Magister Pendidikan Jasmani (S2) Universitas PGRI Palembang.
Kegiatan ini mengusung Tema Peran Digitalisasi dalam Menunjang Pembelajaran Pendidikan Jasmani dalam Merdeka Belajar. Dengan harapan dapat memberikan pengetahuan tentang pengenalan kampus Universitas PGRI Palembang serta memberikan strategi sekaligus meningkatkan pengetahuan dalam pemanfaatan digitalisasi dalam pembelajaran.
“Mahasiswa Magister Prodi Pendidikan Jasmani Angkatan ke – 2 sebanyak 20 orang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan seperti dari Kabupaten Empat Lawang, Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten OKU Induk, dan Kota Lubuk Linggau,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini juga sekaligus sosialisasi berkaitan dengan keunggulan dan fasilitas yang di sediakan oleh Universitas PGRI Palembang, serta telah di buka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk Program Studi (S2) Pendidikan Jasmani tahun Akademik 2023/2024 , dan mengajak seluruh masyarakat bergabung di Proram Studi Magister Pendidikan Jasmani.
Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si. CIQaR. dalam sambutannya mengatakan bahwa S2 adalah sebagai daya dorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga proses pembekalan diri akan menemukan pencerahan.
Tugas mahasiswa tidak lain adalah menyelesaikan studi dalam waktu yang telah diberikan, karena sudah tidak jamannya lagi studi di selesaikan dalam waktu yang terlalu lama, karena kondisi saat ini membuat kita harus mampu mengikuti era industri 4.0. Bahkan diharapkan, mahasiswa bisa lulus dengan tepat waktu.
Untuk terus meningkatkan kualitas lulusan dijelaskan Rektor Bukman Lian kedepan mahasiswa Universitas PGRI Palembang akan Go Internasional melakukan Magang di Jerman sesuai dengan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
“Dan berharap bahwa Program Studi Magister Pendidikan Jasmani dapat mengawal proses pengenalan kampus secara baik dan bertanggung jawab. Selain itu, Rektor juga memberikan motivasi dan arahan kepada mahasiswa baru untuk dapat menjadi mahasiswa yang unggul dan berdaya saing dibidangnya masing-masing dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr. Hj. Meilia Rosani, SH., M.H. diwakili oleh Sekretaris BPH PB PGRI Drs. Surmana, M.M mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh pihak Universitas PGRI Palembang dan sangat bangga bertemu dengan peserta PKKMB Magister Pendidikan Jasmani.
“Bahwa Universitas PGRI Palembang “Kampus Melaju Dengan Mutu”, kampus tempatnya berinovasi, tidak ada orang yang hebat kalo tidak di ajarkan oleh guru yang hebat, maka sangat tepat bahwa kampus ini memiliki Tagline “Kampus Melaju dengan Mutu”. Apalagi FKIP telah mengirimkan para mahasiswanya magang ke Jerman patut dibanggakan karena tidak semua Perguruan Tinggi mendapatkan kesempatan tersebut dan saatnya kita bisa membuktikan menjadi manusia yang kreatif, inovatif dan kompetitif,” pungkasnya.